Ide ini muncul beberapa minggu
lalu disaat semua teman saya menikmati liburan semester, sedangkan saya harus
menjaga adik-adik saya karena om dan tante saya pergi umroh ke tanah suci.
Rencana awal adalah backpacker-an ke
Pulau Sempu. Tapi karena beberapa waktu yang lalu masih sering turun hujan,
jadi teman-teman saya pun mengurungkan niat untuk ke Pulau Sempu, Malang. Lalu
muncul lah ide untuk berkunjung ke salah satu teman kelas saya, Agustina Pika (Pika)
yang berasal dari Wonogiri. Karena Pacitan tidak begitu jauh dari Wonogiri,
maka saya pun mengajak dia dan beberapa teman saya yang lain I Putu Eldwin
(Eldwin), Maria Arumingtyas (Mer), Tiara Kusuma (Tikus) dan Hayuningtyas
Puspitasari (Yayas).
Rencana perjalanan kita kali ini
adalah berkumpul di meeting point
Stasiun Lempuyangan Yogyakarta, untuk sama-sama naik kereta ke Solo, menuju
rumah Yayas untuk mengambil mobil panther berumur milik pakdenya, dan langsung menuju ke Pacitan menggunakan mobil
tersebut. Persiapan pun sudah matang, ada sedikit permasalahan pada peminjaman
tenda, tetapi tetap dapat berjalan lancar.
Jam 7.30 pagi kami berkumpul di
Stasiun, untuk menaiki kereta Sri Tanjung *atau Sri Wedari ya?* ke arah Solo
seharga Rp 20.000 yang berangkat sesuai jadwal jam 8.00 pagi. Sayangnya kereta
ini ternyata hanya seperti kereta Prameks (Prambanan Ekspres) yang diganti
namanya, dalamnya sama persis dengan tata letak KRL. Akhirnya kami tiba di Solo
sekitar jam 9.00, dan berganti transportasi ke bis umum sampai ke daerah dekat
terminal. Lalu kami berjalan kaki 10 menit menuju rumah makan Pondok Jowi milik
pakdenya Yayas. Disini kami
beristirahat sebentar, dan meminjam mobil panther tua milik pakde Yayas yang terkurung di garasi
rumah.
Jam 9.45 kami berangkat dari
Pondok Jowi menuju destinasi pertama : sarapan. Rencana sarapan adalah di selat
solo yang terkenal yaitu Mbak Lies. Tempat makannya cukup unik, karena usut
punya usut ternyata si pemilik tempat makan ini penggemar keramik, jadi seluruh
sudut dari tempat makan ini terhiasi oleh keramik, dari piring-piring keramik,
gelas keramik, meja keramik, boneka keramik sampai lantai keramik. #yaiyalah
Setelah selesai menyantap sarapan
sekitar jam 11, kami langsung menuju ke Sukoharjo, yaitu rumah Yayas. Misi kami
disini adalah memberikan kado ulang tahun untuk mamanya Yayas, dan melihat
ayam-ayam. Setelah berbincang-bincang dan melengkapi peralatan untuk berangkat
kemping, kami berangkat menuju Wonogiri jam 12 siang. Tujuan kami ke Wonogiri
adalah makan siang, dan mampir sebentar ditempat budenya Pika meminjam galon untuk persediaan air selama kami
kemping. Sekitar jam 2 siang kami sampai di Wonogiri, mengambil galon dan
menyantap makan siang di sate kambing Tarmin atau Tarman atau apalah itu saya
lupa. Yang jelas sate kambingnya sangat enak, seperti rasa chiki, luar biasa!
Melanjutkan perjalanan dari
Wonogiri sekitar jam 2, kami pun menuju destinasi utama yaitu Pantai Klayar di
Pacitan. Jalanan menuju kesana benar-benar berbahaya, banyak lubang-lubang
besar yang lumayan dalam menyebar di jalan raya. Tetapi anehnya mendekati
Pacitan, jalannya semakin mulus lus lus seperti baru saja dibangun. Ternyata memang
benar, jalan menuju pantai Klayar sangat bagus karena beberapa waktu yang lalu
Bpk Presiden SBY baru saja mengunjungi tempat tersebut. Maka dari itu
jalanannya diperbaiki untuk membuat kesan yang baik pada daerah Pacitan,
sayangnya malah banyak daerah yang lebih membutuhkan perbaikan diabaikan begitu
saja, atau mungkin belum waktunya, positive
thinking.
Jalan menuju pantai pun naik turun
bergelombang seperti daerah Gunungkidul Yogyakarta. Dan ada beberapa bagian
jalan yang baru setengah jadi, sehingga membuat mobil yang lewat harus
berganti-gantian. Mendekati pukul 16.00, kami akhirnya sampai di Pantai Klayar
yang ternama itu. Dari perbukitan kami turun, dan langsung disuguhi oleh
pemandangan luasnya lautan dan dihiasi oleh karang-karang besar yang terukir
secara alami oleh ombak laut. Pemandangan indah ini seharusnya dapat menjadi
lebih indah ketika cerah, tentunya akan lebih memukau mata kami lagi. Lanjut ke bagian 2.
0 comments:
Posting Komentar