 |
| Penulis yang selalu ingin eksis |
Sebagai seorang penulis blog ini, saya yang juga menggemari berbagai macam bidang seperti musik, seni, fotografi, pariwisata dan jurnalisme menganggap bahwa setiap manusia hidup harus mempunyai berbagai hal positif yang akan dia tinggalkan untuk siapapun nantinya. Hal tersebut saya pelajari betul dari apa yang sudah ditinggalkan kakak saya tahun 2009, yang sudah berpulang kembali ke Allah SWT. Beliau mengajarkan saya banyak hal yang tidak pernah secara langsung diajarkan kepada saya. Maka saya pun perlahan mengerti bahwa sebenarnya hidup itu tidak akan bermakna apabila tidak meninggalkan manfaat apapun bagi dunia, lingkungan sekitarnya, bahkan dirinya sendiri.
"gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang"
Peribahasa sederhana tersebut sudah memberikan banyak makna tentang gambaran kehidupan manusia. Binatang yang mati pun mempunyai hal-hal yang ditinggalkan untuk dunia. Gading gajah dan belangnya harimau, merupakan sebuah tanda. Tanda bahwa sebelum mereka mati, mereka mempunyai hal-hal yang dapat dipelajari oleh para ilmuwan, peneliti yang menemukan tanda mereka.
Begitu juga manusia! Lalu 'tanda' apa yang harus ditinggalkan oleh manusia agar mereka menjadi mahluk yang bermanfaat dan bernilai? "Manusia mati meninggalkan karya". Ya, karya inilah yang selalu terus menerus dapat diturunkan kepada anak cucu kita. Karya dapat berupa ilmu, tulisan, bentuk fisik, audio dan masih banyak lainnya. Hal tersebut lah yang melandasi saya menulis blog ini, berharap seluruh karya yang saya hasilkan selama saya hidup dapat dirangkum menjadi sebuah portofolio kehidupan di media ini. Semoga pembaharuan dari blog ini dapat terus konsisten, bagaimanapun keadaannya kehidupan saya nanti. Sekian
-Fajar Kurniawan, Postgraduate Student of International Risk Management and Finance, Bournemouth University, United Kingdom-
