8 Must-Visit-Places in 2014
1.
Blue Fire – Ijen Crater Banyuwangi
Kawah ijen adalah salah
satu pesona wisata yang semakin tenar di Banyuwangi. Tempat ini merupakan kawah
aktif dengan penghasil belerang yang cukup produktif. Namun Kawah Ijen memiliki
kelebihan yang tidak dimiliki oleh wisata-wisata gunung lain, yaitu api biru.
Api biru alami yang berada di Kawah Ijen benar-benar fenomena yang langka dan
unik, karena jenis fenomena ini hanya ada 2 di dunia! Di Kawah Ijen dan
Islandia. Tapi sampai sekarang saya belum bisa menemukan jenis ‘api biru’ lain
di Islandia lewat google, maka saya menyimpulkan bahwa api biru ini hanya ada
di Kawah Ijen, satu-satunya di dunia!
2.
Bromo Sunrise – Mount Bromo Probolinggo
Siapa yang tidak kenal
dengan Bromo? Namanya yang sudah tersohor ke seluruh mancanegara seolah-olah
menjadi undangan bagi turis-turis asing untuk datang ke Indonesia dan melihat
tempat ini. Sunrise di Bromo seakan-akan menjadi destinasi yang paling diminati
oleh pengunjung yang bertujuan ke tempat ini. Pancaran sinar emas matahari pagi
di Bromo menerangi seluruh kawah dan padang pasir, dan membuat pemandangan
menakjubkan yang tidak akan terlupakan seumur hidup.
3.
Old Gondola – Timang Beach Gunungkidul
Pantai timang, tidak
banyak yang tahu tentang tempat ini, khususnya warga Jogja sendiri. Pantai ini
terletak di gugusan pantai selatan Gunungkidul, berlokasi dekat dengan pantai
Wediombo dan Siung. Ada sesuatu yang menarik di pantai ini, yaitu sebuah kereta
gantung tua yang fungsinya menghubungkan daratan dengan sebuah pulau karang
yang berjarak sekitar 500m dari daratan. Kereta gantung tua ini masih sering
dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk menyebrang ke pulau karang tersebut
sampai sekarang. Maka tujuan saya selanjutnya adalah melihat ‘kesakralan’ dari
kereta tua ini dan mendokumentasikannya.
4.
Waisak’s Flying Lantern – From Punthuk Stumbu
Magelang
Ada satu momen tiap
tahunnya yang tidak mungkin dilewatkan oleh turis asing maupun lokal di Candi
Borobudur. Antara lain adalah Hari Raya Waisak, yang mana merupakan Hari Raya
bagi umat Budha di seluruh dunia. Momen yang ditunggu-tunggu adalah penerbangan
1000 lampion ke udara. Saya belum mengerti apa filosofi dari diterbangkannya
lampion-lampion tersebut ke udara, maka
dari itu saya ingin kesana untuk mencari tahu jawabannya!
5.
Golden Sunrise – Dieng Highland Wonosobo
Mungkin ini adalah
salah satu tempat yang sudah menjadi tujuan umum bagi mahasiswa domisili jogja
yang senang berjalan-jalan. Namun bodohnya, saya belum pernah kesana sekalipun,
walaupun sudah banyak tawaran yang mengajak saya untuk berjalan-jalan kesana di
waktu yang tidak tepat. Selain kawah aktif, kawasan candi, yang menjadi daya
tarik di Dieng adalah sunrisenya. Sunrise di tempat ini disebut sebagai golden sunrise karena sinar keemasan
matahari langsung secara langsung menyinari kota Wonosobo beserta Gunung
Sumbing yang terletak disana.
6.
Lonely Tree – Baluran National Park Banyuwangi
Taman Nasional Baluran
atau yang dikenal sebagai ‘Africa Van Java’ menyuguhkan pemandangan Afrika yang
satu-satunya ada di Jawa. Hamparan padang savana dan beragam biodiversitas
tersebar menjadi anggota keindahan dari Taman Nasional Baluran. Fauna-fauna
yang paling banyak ditempat ini antara lain adalah jenis burung, anoa, rusa,
kijang dan jenis fauna yang hidup di daerah savana. Pohon yang tumbuh sendiri
di tengah padang savana pun seakan menjadi pemandangan yang sangat mencolok.
7.
New Garuda Peak – Mount Merapi Sleman
Puncak tertinggi di
Gunung Merapi, atau kita kenal sebagai Puncak Garuda. Namun puncak ini sudah
berubah bentuk sejak erupsi Merapi pada tahun 2010 lalu. Lebih tepatnya puncak
ini hancur sampai tidak menyisakan bekas bahwa pernah ada Puncak Garuda disana.
Namun ada satu puncak baru yang terbentuk dinamakan Puncak Limas atau disebut
sebagai ‘New Puncak Garuda’. Puncak ini bukan puncak tertinggi di Merapi, ada
satu puncak tertinggi yang harus dicapai dengan peralatan climbing.
8.
Secret Lagoon – Sempu Island Malang
Pulau Sempu adalah
cagar alam yang dari jaman penjajahan dulu sudah dijadikan kawasan lindung oleh
Pemerintah Belanda. Wacana membuat fungsi lokasi ini menjadi cagar alam kembali
sudah terdengar dari tahun 2012 lalu. Apabila Pulau Sempu kembali
dialihfungsikan menjadi kawasan cagar alam (sebenarnya) maka tidak boleh ada pengunjung
atau wisatawan yang bebas datang kesana kecuali untuk urusan penelitian ataupun
kegiatan yang bersifat konservatif. Ada satu keunikan di pulau ini, yaitu
terdapat laguna yang merupakan pantai-dalam-pulau yang berada di ujung pulau
yang dinamakan Sendang Biru atau Segara Anakan. Lanskap lokasi ini seperti film
‘The Beach’ yang menceritakan tentang sekelompok remaja yang berlibur ke sebuah
pulau terpencil.
Fajar Kurniawan, Mahasiswa Teknologi Industri
Pertanian, Universitas Gadjah Mada
0 comments:
Posting Komentar