Emang deh, buat urusan sekolah ma, ada2 aja, setiap tahun seluruh pembina dari tiap organisasi pasti diganti ma sekolahan. Pengalaman saya sendiri udah 4x ganti pembina selama masa jabatan (padahal masa jabatan cuma 2taun). Mungkin gara-gara pembina yang dimaksud stres megang Pramuka angkatan saya. Dari guru bahasa Arab, MTK, Al-Islam, sampe Olahraga udah pernah nyobain yang namanya 'membina' anak-anak Pramuka.
Selama 2tahun ini pun saya merasakan ada beberapa hal unik sampai aneh dari pembina-pembina yang sudah pernah menjadi pembina Pramuka angkatan saya.
Berikut beberapa dialog unik ketika saya menyerahkan proposal kepada setiap pembina di atas.
Pertama
Saya : "pak, ini proposal buat kegiatan besok"
Guru B.Arab : "Laa, hadzihi fitnah" (apaaa coba)
Kedua
Saya : "pak, buat kegiatan nanti dari tempat sampai susunan acara ada di
proposal ini"
Guru MTK : "wah, ga bisa ini, kalo diliat dari jangka waktu yang ditentukan dikali
x diintegralkan, di kuadratkan dengan akar2nya acara ini ga bisa
sukses" (haaahhh -_-)
Ketiga
Saya : "ini pak, proposal kegiatan kita di hutan bakau lusa"
Guru Al-Islam : "tapi disana udah diterawang belum? kamu mikirin misalnya jin
disana mengganggu gimana? sebelum berangkat semuanya mesti
dibekali dulu supaya pertahanannya kuat"
Keempat
Saya : "pak ini proposal, jangan ngomong yang aneh-aneh ya pak, saya
pusing"
Guru OR : "saya sih gak bakal aneh-aneh, asalkan semua peserta punya stamina,
daya tahan sama kekuatan yang cukup, kita gak perlu mikirin adanya
kelenturan, kelincahan, atau kecepatan"
Begitulah kira-kira jawaban pembina-pembina yang berasal dari bidang yang berbeda-beda. Walaupun terlalu dilebih-lebihkan >_<.
Selama 2tahun ini pun saya merasakan ada beberapa hal unik sampai aneh dari pembina-pembina yang sudah pernah menjadi pembina Pramuka angkatan saya.
Berikut beberapa dialog unik ketika saya menyerahkan proposal kepada setiap pembina di atas.
Pertama
Saya : "pak, ini proposal buat kegiatan besok"
Guru B.Arab : "Laa, hadzihi fitnah" (apaaa coba)
Kedua
Saya : "pak, buat kegiatan nanti dari tempat sampai susunan acara ada di
proposal ini"
Guru MTK : "wah, ga bisa ini, kalo diliat dari jangka waktu yang ditentukan dikali
x diintegralkan, di kuadratkan dengan akar2nya acara ini ga bisa
sukses" (haaahhh -_-)
Ketiga
Saya : "ini pak, proposal kegiatan kita di hutan bakau lusa"
Guru Al-Islam : "tapi disana udah diterawang belum? kamu mikirin misalnya jin
disana mengganggu gimana? sebelum berangkat semuanya mesti
dibekali dulu supaya pertahanannya kuat"
Keempat
Saya : "pak ini proposal, jangan ngomong yang aneh-aneh ya pak, saya
pusing"
Guru OR : "saya sih gak bakal aneh-aneh, asalkan semua peserta punya stamina,
daya tahan sama kekuatan yang cukup, kita gak perlu mikirin adanya
kelenturan, kelincahan, atau kecepatan"
Begitulah kira-kira jawaban pembina-pembina yang berasal dari bidang yang berbeda-beda. Walaupun terlalu dilebih-lebihkan >_<.
0 comments:
Posting Komentar